Satu lagi karya anak bangsa yang luar biasa dan pantas kita apresisasi, khusunya untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian demi meningkatnya kualitas hidup pasien. Software PIO ini adalah hasil karya Ditjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Departemen Kesehatan 2007. Software ini dibuat dalam bentuk Compact Disc (CD) dan Website dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kefarmasian yang lebih baik menuju pelayanan kesehatan yang paripurna.
Untuk menggunakannya kita harus selalu terhubung dengan jaringan internet. Sedangkan software PIO dalam bentuk CD awalnya dibagikan lewat kantor2 di lingkungan Depkes atau melalui organisasi ISFI (Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia), sebelum berubah menjadi IAI (Ikatan Apoteker Indonesia). Dengan menginstal CD tersebut, untuk menggunakannya kita tidak perlu terhubung dengan internet.
Pengalaman saya, sekitar akhir tahun 2008 saya berkesempatan memperoleh CD ini pada pertemuan anggota PC ISFI PC Banyumas, Jawa Tengah, sekaligus mendengarkan petunjuk penggunannya yang disampaikan oleh salah satu kontibutor software tersebut, yaitu rekan sejawat Budi Rahardjo, SpFRS, Apt. (apoteker dari RSUD Margono Soekardjo, Purwokerto). Saya kemudian diminta untuk membantu menginstalasi software tersebut ke rekan-rekan sejawat anggota ISFI Banyumas. Namun belum sempat saya melakukan hal tersebut, saya harus berangkat ke Thailand untuk melanjutkan studi. Sampai beberapa hari yang lalu, saya menemukan software PIO ini di salah satu blog yang ada di internet. Saya kemudian berpikir untuk menyebarkan software ini sehingga dapat dimanfaatkan secara lebih luas oleh kita semua.
Featured Posts
2/02/2013
1/30/2013
Gagal Ginjal Kronik
- Pengertian
Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible, yang menyebabkan kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan maupun elektrolit, sehingga timbul gejala uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).
- Etiologi/penyebab
Gagal ginjal kronik terjadi setelah berbagai macam penyakit yang merusak nefron ginjal. Sebagian besar merupakan penyakit parenkim ginjal difus dan bilateral.
1. Infeksi : pielonefritis kronik
2. Penyakit peradangan : glomerulonefritis
3. Penyakit vaskuler hipertensif : nefrosklerosis benigna
nefrosklerosis maligna
stenosis arteri renalis
BPH
A. PENGERTIAN
Pengertaian BPH dapat ditemukan beberapa ahli diantaranya adalah menurut Corwin (2004:644) BPH adalah “pembesaran kelaenjar prostat non kanker”. Sedangkan menurut Long (1996:331) BPH adalah “pembesaran adenomateus dari kelenjar prostat”. Menurut Doengoes (2002:671) BPH adalah ”pembesaran progresif dari kelenjar prostat (secara umum pada pria lebih tua dari 50 tahun) menyebabkan beberapa derajat obstruksi uretral dan pembesaran aliran urinarius”.
B. ETIOLOGI
Menurut Purnomo hingga sekarang belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya hiperplasi prostat, tetapi beberapa hipotesis menyebutkan bahwa hyperpasia prostat erat dengan kaitannya dengan peningkatan kadar dehidro-Testosteron (DHT) dan proses aging (menjadi tua). Beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya hiperplasi prostat adalah :
1. Adanya perubahan keseimbangan antara hormon testosteron dan estrogen pada usia lanjut.
2. Peranan dari growth factor (faktor keseimbangan) sebagai pemicu pertumbuhan stroma kelenjar prostat.
3. Meningkatnya lama hidup sel-sel prostat karena berkurangnya sel-sel mati.
4. Teori sel sistem menerangkan bahwa terjadi poliferasi abnormal sel sistem sehingga menyebabkan produksi sel stroma dan sel epitel kelenjar prostat berlebihan.
1/29/2013
Motto untuk KTI
MOTTO
v Cintailah
orang-orang yang lemah, pasti kau mendapat kebahagiaan. Berilah kepada
orang-orang yang membutuhkan, pasti kau mendapat kepuasan. Dan tahanlah
amarahmu, pasti kau mendapatkan kemanfaatan
v Bersikaplah
optimislah, karena Allah selalu bersamamu, para malaikat selalu memohon ampunan
untukmu, dan surgapun selalu menantimu
v Bila kau tidak
siap pada hari ini, maka hari esok bukanlah milikmu
v Bertingkahlakulah
dengan akhlakmu yang lebih indah dan lebih cantik dari sebuah taman
v Jadilah seperti
lebah, ia selalu hinggap di bunga-bunga yang semerbak dan ranting-ranting yang
segar
v Meninggalkan
maksiat adalah jihad dan bergelimang dalam dosa adalah penentangan dan
perlawanan (terhadap Allah)
1/25/2013
Ensenfalitis
A. PENGERTIAN
Ø Ensenfalitis adalah radang selaput otak yang dapat disebabkan oleh bakteri, protozoa, ricketsa atau virus (Mansjoer, 2000).
Ø Ensefalitis adalah infeksi jaringan otak oleh berbagai macam mikroorganisme (FKUI, 2000).
Ø Ensefalitis adalah proses memicu produksi CSS yang diubah fungsinya pada bermacam bagian pada otak dan sum-sum tulang belakang (whaley dan wong).
Ø Ensefalitis adalah suatu peradangan otak, dan diagnosanya dapat ditegakkan hanya melalui pemeriksaan mikroskopis jaringan otak.
Ø Ensefalitis adalah inflamasi otak atau peradangan gerak batas sel-sel otak terhadap serangan kuman-kuman penyakit (www.perpustam.com).
Epilepsi
A. Pengertian
1. Epilepsi atau yang lebih sering disebut ayan atau sawan adalah gangguan sistem saraf pusat yang terjadi karena letusan pelepasan muatan listrik sel saraf secara berulang, dengan gejala penurunan kesadaran, gangguan motorik, sensorik dan mental, dengan atau tanpa kejang-kejang (Ahmad Ramali, 2005 :114).
2. Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya gejala-gejala yang datang dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang disebabkan muatan listrik yang abnormal sel-sel saraf otak, yang bersifat reversibel dengan berbagai etiologi (Arif Mansjoer , 2000 : 27).
3. Epilepsi adalah serangan kehilangan atau gangguan kesadaran rekuren dan paroksimal, biasanya dengan spasme otot tonik-klonik bergantian atau tingkah laku abnormal lainnya (Helson, 2000 : 339-345).
4. Epilepsi merupakan gangguan susunan saraf pusat (SSP) yang dicirikan oleh terjadinya bangkitan
Parkinson
- DEFINISI
ý Penyakit Parkinson adalah gangguan gerakan dengan penyebab yang tidak diketahui. penyakit ini terutama menyerang neuron – neuron berpigmen yang mengandung dopamin dari pars kompakta substansia nigra. (Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jil. 2. Jakarta: Media Aesculapius)
ý Parkinsionisme adalah sindrom yang ditandai dengan tremor ritmik, bradikenesia, kekauan otot dan hilangnya reflek – reflek postural. ( Price A Silvia, Wilson M Lorraine. 1995. Patofisiologi , Konsep Klinis Proses – proses penyakit. Jakarta : EGC )
ý Penyakit Prkinson’s adalah Gangguan degeneratif ganglia basal kronis, yang menyerang striatum, globuspallidum, nukleus subtalamik, substansi nigra, dan nukleus merah. ( Kapernito Juan Linda.1999.Rencana Asuhan Keperawatan dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : EGC )
ý Penyakit Parkinson bukannya sejenis penyakit berjangkit. Penyakit Parkinson adalah keadaan di mana daya kawalan otot seseorang itu merosot dengan teruknya sehinggakan pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri.
Subscribe to:
Posts (Atom)