Pages

Ads 468x60px

About

Blogger news

Blogroll

Blogger news

1/25/2013

Parkinson






  1. DEFINISI
ý  Penyakit Parkinson adalah gangguan gerakan dengan penyebab yang tidak diketahui.  penyakit ini terutama menyerang neuron – neuron berpigmen  yang mengandung dopamin dari pars kompakta substansia nigra. (Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jil. 2. Jakarta: Media Aesculapius)
ý  Parkinsionisme adalah sindrom yang ditandai dengan tremor ritmik, bradikenesia, kekauan otot dan hilangnya reflek – reflek postural. ( Price A Silvia, Wilson M Lorraine. 1995. Patofisiologi , Konsep Klinis Proses – proses penyakit. Jakarta : EGC )
ý  Penyakit Prkinson’s adalah Gangguan degeneratif ganglia basal kronis, yang menyerang striatum, globuspallidum, nukleus subtalamik, substansi nigra, dan  nukleus merah. ( Kapernito Juan Linda.1999.Rencana Asuhan Keperawatan dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : EGC )
ý  Penyakit Parkinson bukannya sejenis penyakit berjangkit. Penyakit Parkinson adalah keadaan di mana daya kawalan otot seseorang itu merosot dengan teruknya sehinggakan pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri.

  1. ETIOLOGI
            Parkinsonisme adalah kelainan  sistem ekstra piramidal yang paling sering ditemukan dan mempunya beberapa sebab. Sebagian besar kasus ini sebabnya dianggap tidak diketahui atau idiopatik. Parkinsonisme Idiopatik adalah penyakit parkinson atau paralisis agitans. Penyakit ini banyak menyerang orang yang berkulit hitam. Dengan insiden yang dialami di bawah usia 50 tahun 1:1000 dan meningkat 1:1400 setelah usia 50 tahun.
            Adapun penyebab lain dari parkinsionisme yang disebabkan penggunaan obat – obatan ( parkinsionisme drug induced ). Beberapa obat yang menjadi penyebab parkinson seperti fenotiazin, haloperidol, dan jenis butiofenon ( penghambat reseptor dopamin post – sinaptik ), serta rauwolfia. Penyakit ini lebih sering  di jumpai pada pasien yang menderita psikiatris yang mungkin menggunakan obat – obatan neurolepatik dosis tinggi untuk jangka waktu yang lama. Parkinsonisme induksi obat biasanya bersifat reversibe, jika obatnya dihentikan.
            Pemakaian obat terlarang 1-metil-4-fenil-1,2,3,6- tetrohidropin ( MPTP )menyebabkan parkinsonisme dengan merusak neuron dopaminergik secara sleketif pada substansi nigra.Parkinsionisme juga dapat diakibatkan karena keracunan logam berat  ( timah, mangan, mercuri ), juga karena keracunan karbon mono oksida serta karena akibat dari hipoparatiroidisma.
           
  1. KLASIFIKASI
Parkinson dibedakan menjadi tiga yaitu :
1.      Parkinsonismus Primer atau idiopatik ( penyakit parkinson atau paralisis agitans ), bentuk yang  paling sering di jumpai namun kasusnya sampai  sekarang belum jelas.
2.      Parkinsonismus sekunder atau simtomatik :
1.      Pasca ensefalitis Virus ( khususnya ensefalitis  von economo )
2.      Pasca infeksi lain misalnya sifilis meningovaskuler, tuberkulosis, aterosklerosis.
3.      Latrogenik atau terinduksi obat misalnya obat – obat ( drig induced ) golongan  fenotiazin,reserpin, dan tetra benazin.
4.      Toksik misalnya karena intosikasi karbon mononoksida, karbon disulfida mangan sianida.
5.      Lain – lain misalnya karena perdarahan serebral, petekial pasca trauma yang berulang – ulang pada petinju, infark lakunar , tumor serebri, hipoparatiroid, kalsifikasi.
3.      Sindrom paraparkinson ( parkinson’s plus )
Kompleks dimensia parkinsonisme guam ( parkinsonian dimentia komplex of guam ).

  1. MANIFESTASI KLINIS
1.      Gambaran utama
1.      gangguan  gerakan.
2.      Kekauan otot.
3.      Tremor terus menerus  ketika tidakk melakukan aktifitas sekalipun.
4.      Kelemahan otot.
5.      Kehilangan refleksi fostural.
2.      Tanda – tanda dini
1.      Kekauan pada ekstremitas
2.      kekauan yang tampak dalam melakukan semua aktifitas.
3.      Tand – tanda lanjutan
1.      Tremor, seringkali mulai pada satu tangan/ lengan,kemudian tangan lainya sampai pada kepala.
2.      Ciri tremor adalah lambat, gerakan memutar dahi dan tangan, dan ibu jari memutar pil dengan jari – jarinya.
3.      Tremor terjadi saat iatirahat dan disebut sebagai tremor istirahat.
4.      Ekspresi fasial menurun.
5.      Bicara monooton.
6.      Volume suara kecil.
7.      Kkedipan mata kurang
8.      Pustur tubuh kau
9.      Pasien berjalan lambat dengan langkah – langkah kecil
10.  Ayunan lengan berkurang dan
11.  Keseimbangan postural menurun.
      Tremor pada pasien parkinson terjadi pada saaaat istirahat, dan tremor makin hebat jika pasien lelah. Tremor terjadi karena kontraksi yang berganti – ganti secara teratur  (empat sampai enam sikllus perdetik ) dari otot – otot antagonis.
      Pasien juga  dapat mengalami Akinesia atau Bradikinesia
ý  Akinesia ditandai dengan berkurangnya gerakan spontan dan sulit untuk memulai gerakan spontan atau gerakan baru.
ý  Bardikinesia ditandai dengan kelambatan yang abnormal pada gerakan – gerakan yang disengaja.
Gejala di atas akan semakin nampak bila pasien berusaha melakukan gerakan volunter seperti berjalan, berbicara atau menulis.
            Terjadi kesulitan yang progresif pada saat menulis dan dapat terjkadi tremor dan menimbulkan Mikrofagia
Mikrofagia adalah tulisan tangan yang kecil – kecil dan makin lama makin tidak teratur bentuknya sehingga akhirnya tidak terbaca lagi.
Gambaran lain dari penyakit ini adalah:
a.       Gangguan saraf okulomotorius: sewaktu melakukan konvergensi penglihatan menjadi kabur karena tidak mampu mempertahan kan kontraksi otot – otot bola mata.
b.      Krisis olligurik: Menyertai parkinsonisme jenis pasca – ensefalitis ( 1917 – 1925 );spasma otot – otot kojugasi mata dan mata terfiksasi biasanya ke atas, selama beberapa menit bahkan beberapa jam.
c.       Rasa leah berlebihan dan otot – otot terasa nyeri: otot – otot leah karena rigiditas.
d.      Hipotensi postural: Berkaitan dengan efek samping pemberian obat dan juga gangguan pada pengaturan tekanan darah oleh sistem saraf ototnom.
e.       Gangguan fungsi pernafasan: Berkaitan dengan hipoventilasi, inkatifitas, aspirasi makanan atau saliva, dan berkurangnya fungsi pembersihan saluran nafas.
Kemudian temuan – temuan neurologik utama pada penyakit parkinson adalah
a.       Tremor Istirahat.
Gerakan tangan pill – rolling merupakan ciri khas. Tremor akan berkurang ketika pasien melakukan gerakan volunter dan pada waktu tidur.
b.      Wajah seperti topeng.
Mata melebar, tidak berkedip, dan seakan – akan menatap terus. Berkedip 2 hingga 3 kali permenit. Kedipan normal 12 hingga 20 kali permenit.
c.       Rigiditas roda pedati.
Gerakan - gerakan terganggu oleh ” cathes ” resistensi relatif konstan selama pergerakan.
d.      Kelainan postural dan gaya berjalan.
Membungkuk, terseret – seret, fesinating gait, tidak dapat berpaling dengan cepat, berputar enbloc.
e.       Mikrofagia
Tulisan tangan kecil – kecil yang semakin tidak kelihatan, tremor tampak nyata ketika menggambar lingkaran konsentris.
f.        Monoton.
Bicara tanpa eksperi
g.       Refleks glabela ( berkedip ) hiper aktif.
Sangat sensitif terhadap ketukan pada glabela ( diantara alis ) menyebabkan pasien akan berkedip pada setiap kali diketuk.

  1. PENATA LAKSANAAN
Sasaran tindakan adalah meningkatkan transmisi dopamine.
1.      Farmako Terapi
1.      Terapi Levodopa merupakan preparat yang paling efektif untuk menghilangkan gejala.
2.      Derifat dopamin – agonis – ergot berguna jika ditambahkan kedalam levodopa untuk memperlancar fluktuasi klinis.
3.      Obat obat anti histamin untuk menghilangkan tremor.
4.      Terapi antikolinergik untuk mengontrol tremor dan kekakuan.
5.      Perarat anti virus, amantadin hidroklorida , digunakan untuk mengurangi kekakuan, tremor dan bradikinestesia.
6.      Inhibitor MAO untuk menghambat pemecahan dopamin.
7.      Obat obatan anti depresan.
2.      Interfensi Pembedahan
1.      Pembedahan untuk menghancurkan bagian talamus ( talamotomi stereotaktik )untuk menghilangkan kontraksi otot berlebih tipe tertentu.
2.      Transplantasi sel – sel neural dari sumber jaringan janin manusia atau hewan untuk mebentuk kembali pelepasan dopamin.

  1. PATOFISIOLOGI
            Penelitian terakhir pada parkinsonisme yang di induksi dengan neurotoksin ( trauma MPTP  = 1-Methyl-4-Phenyl-1,2,3,6-Tetrahydropyridine), menunjukan bahwa pembentukan radikal bebas berperan dalam patogenesis penyakit. Kasus familial dapat dijumpai. Risiko untuk anggota keluarga pasien parkinson meningkat 10 kali lipat.
            Patofisiologi yang terjadi pada penyakit parkinson pada dasarnya adalah depigmentasi dari substantia nigra basal ganglia. Kehilangan neuron pada subtantia terjadinya parah. Juga terjadi kekurangan dopamine yang seletif dan ada korelasi dengan tingkat degenerasi striatal. Tanpa dopamin pengaruh inhibitor hilang dan mekanisme excitori tidak akan dapat ditahan.
            Penyebab penyakit parkinson termasuk virus toksis vaskuler dan etiologi genetika, dan juga faktor – faktor yang tidak diketahui. Gejalanya yang karakteristik juga dijumpai  pada pasien arteriosklerosis, yang menyebabkan oleh sebagian kalangan diyakini  bahawa arteriosklerosis merupakan juga faktor penyebab. Sindroma parkinson yang disebabkan oleh obat bisa juga terjadi yaitu obat yang mempengaruhi  sintesa atau penyimpanan dopamin  atau mempengaruhi reseptor striatal dopamin, obat – obatan tersebut adalah
1.      Reserpine ( serpasil )
2.      Phenotiazines
3.      Butyrophenones ( contohnya haloperidol )

DAFTAR PUSTAKA

            Kapernito Juan Linda.1999.Rencana Asuhan Keperawatan dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta : EGC
            Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jil. 2. Jakarta: Media Aesculapius
             Price A Silvia, Wilson M Lorraine. 1995. Patofisiologi , Konsep Klinis Proses – proses penyakit. Jakarta : EGC
             Penyakit Parkinson - Wikipedia.htm
      Republika Online - http--www_republika_co_id.htm


1 comment:

  1. Anonymous2/01/2022

    F-Baccarat - Play - F-Baccarat.com
    F-Baccarat is a popular casino choegocasino game 메리트카지노총판 with a vast array of games. Learn how to play and febcasino play F-Baccarat in our F-Baccarat-Online F-Baccarat.com.

    ReplyDelete

 
 
Blogger Templates